hampa
Ku tatap...
Ku dekap...
Ku harap...
hampa
Ku coba berkata
ternyata sia-sia
Terlalu jauh
Untuk direngkuh
Katamu..
Aku jenuh
aku gelisah
terlalu lama
sementara jiwa ini terlalu mudah untuk tercabik
aku pasrah dan akhirnya berkata
aku tak ingin semua sia-sia
biarlah cerita ini yang menjadi kisah
antara dua jiwa
yang selalu ingin menatap
yang selalu ingin berharap
Minggu, 25 November 2007
Diposting oleh maulisa di 05.55
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar